(slidegossip.com) Sungguh kejam memang apa yang sudah dilakukan oleh ER (53 tahun). ER melakukan pelecehan seksual kepada beberapa muridnya yang masih duduk di bangku SMP. Sejumlah murid SMP yang diduga menjadi korban pencabulan ER, guru di sebuah SMP Negeri di Kabupaten Bogor ini mengaku diancam akan diberikan nilai kesenian yang jelek jika menolak melayani nafsu seks pelaku.
Hal ini disampaikan oleh beberapa korban ER yang mengaku sudah dilecehkan secara seksual, saat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota, Jumat (5/9/2014) lalu.
"Kalau enggak mau ngalayanin, saya diancam dikasih nilai jelek. Makanya, terpaksa saya nurut, karena takut nilai kesenian saya jelek," ujar AP, salah satu korban saat memberikan keterangan kepada penyidik Unit PPA Polres Bogor Kota.
AP menjelaskan, tindakan pencabulan gurunya itu dilakukan di rumah kontrakan ER di Perumahan BTN, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. "Biasanya setelah pulang sekolah atau malam hari," katanya.
Murid kelas 3 SMP itu mengatakan, aksi pencabulan yang dilakukan gurunya sudah terjadi berulang kali. Oleh ER, AP dipaksa membuka celana dan dipegang, serta kemaluannya dicium pelaku. "Kemaluan dia (ER) juga digesek-gesekan ke kemaluan saya," katanya.
Pengakuan serupa dikatakan UR (16 tahun), korban lainnya. UR dipaksa menginap di rumah pelaku. "Saya di sms suruh datang ke rumahnya. Kalau enggak mau, saya dikasih nilai jelek. Pas malam-malam lagi tidur, saya dicium tapi saya langsung bangun," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bogor KotaAKP Condro Sasongko mengatakan, ER ditangkap petugas Reskrim Polres Bogor Kota karena diduga telah mencabuli sejumlah muridnya. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Perumahan BTN, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (5/9/2014) dinihari.
(wartakotalive.com;tribunnews.com)