slidegossip.com - Pihak kepolisian dari Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berhasil menangkap artis cantik Nikita Mirzani dan mantan Miss Indonesia 2014, Puty Revita dalam kasus prostitusi artis kelas atas dengan tarif puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sementara sang mucikari ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani dan Puty Revita hanya ditetapkan sebagai korban dari kasus ini. Kini Nikita dan Puty telah dibebaskan.
Tak ingin terus dipergunjingkan sebagai artis yang nyambi jadi PSK, Nikita Mirzani pun akhirnya memberikan klarifikasi. Artis yang sedang dekat dengan aktor tampan Samuel Rizal itu membantah keterlibatan dirinya dalam kasus prostitusi artis dengan mucikari F dan O. Nikita juga mengatakan tidak pernah menerima uang bayaran atas kasus kemarin yang menimpanya dengan memberikan bukti hasil cetak buku tabungan.
"Niki ingin memberi klarifikasi. Satu, adanya beberapa pemberitaan yang bilang kalau Niki menerima transfer uang dari kejadian yang kemarin. Padahal tidak ada transferan ke rekening sama sekali dan ini bisa dibuktikan dari hasil buku tabungan yang telah diprint oleh Niki," ujar ibu dua anak itu di Masterpiece Karaoke, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015).
Baca juga :
Baca juga :
Seperti diketahui, Nikita Mirzani dikabarkan memasang tarif Rp65 juta untuk para pria hidung belang yang ingin menikmati tubuh indahnya selama tiga jam alias short time. Tak hanya membantah terlibat prostitusi, Nikita Mirzani juga mengungkapkan kalau dirinya sama sekali tidak mengenal dua tersangka berinisial F dan O, muncikari yang juga ditangkap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, bersama dia dan Puty Revita pada hari Kamis malam tanggal 10 Desember 2015 lalu.
"Pokoknya Niki mau menegaskan yang namanya F dan O tidak kenal, tidak pernah berkomunikasi dan tidak pernah tahu," terangnya.
Setelah selesai memberikan pernyataan dan klarifikasi soal penangkapan dirinya di hotel bintang lima, serta memperlihatkan hasil print out buku tabungannya, Nikita Mirzani langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi konferensi pers dan tidak bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari media. (Op)