slidegossip.com - Presenter kondang Indra Bekti dikabarkan akan dilaporkan ke polisi oleh seorang artis FTV ganteng yang bernama Lalu Gigih Arsanofa karena sering mengirimkan sms mesum yang berisi ajakan untuk berhubungan seks sesama jenis. Pemain beberapa judul di FTV sekaligus pemain film 'The Raid' ini berencana melaporkan Indra ke Polda Metro Jaya. Namun sayangnya, laporan Lalu dan kuasa hukumnya, Gading Satria Nainggolan ini ditolak oleh pihak kepolisian, kenapa? Foto di atas adalah foto Lalu Gigih Arsanofa, artis FTV ganteng yang mengaku sering dikirimi sms mesum ajakan berhubungan seks oleh Indra Bekti.
"Saya dan klien saya tadi ke Polda mau melaporkan pasal 27 ayat 1 UU ITE. Laporannya tentang mengirimkan pesan yang melanggar kesopanan. Tapi orang cyber Polda katanya yang melanggar kesusilaan itu pengertiannya seperti apa. Saya katanya diminta ke ahli bahasa dulu untuk cari tahu apa itu kesusilaan. Padahal saya ada bukti kalau IB ini ada pesan ajakan ML (making love)," jelas Gading saat dihubungi Kamis (28/1/2016).
Keheranan Lalu dengan sikap Indra Bekti membuatnya nekat melaporkan Indra ke polisi. "Kan ini aneh ya, IB kan sudah punya istri. Saya mau laporkan kesusilaan itu ya karena ajakan ML itu apa itu baik, kan enggak. Jadi laporan kita enggak bisa, padahal kita sudah debat panjang. Tujuan kita mau bikin laporan tapi belom diterima. Saya enggak ngerti kenapa ajakan ML itu kok enggak melanggar kesusilaan," kata Gading heran.
Dijelaskan Gading, Indra Bekti sudah lama mengajak Lalu untuk berhubungan badan. Ajakan itu sudah dilakukan sejak bulan November 2015. Namun, sejak ajakan pertama Lalu berusaha menolaknya. "Bulan November 2015 kemarin dan dilakukan berulang-ulang (ajakan berhubungan badan) sampai bulan ini. Enggak tiap hari tapi berulang-ulang," katanya.
Indra Bekti sendiri langsung membantah atas semua tudingan yang dilayangkan oleh Lalu Gigih tersebut dan apa yang diucapkan Lalu Gigih Arsanofa jika dirinya sudah berkali-kali kirim pesan mesum lewat SMS, BBM, dan Line, adalah bohong.
Indra Bekti sendiri langsung membantah atas semua tudingan yang dilayangkan oleh Lalu Gigih tersebut dan apa yang diucapkan Lalu Gigih Arsanofa jika dirinya sudah berkali-kali kirim pesan mesum lewat SMS, BBM, dan Line, adalah bohong.
"Begini yah, Saya di sini hanya mau memberikan klarifikasi saja, jika berita yang sekarang beredar luas di masyarakat adalah bohong dan tidak benar. Bisa jadi semua ini hanya untuk kepentingan pribadi atau settingan saja,” ungkap Indra, dalam pesan singkat, seperti dikutip media kompas, Kamis (28/1/2016).
Baca juga :
Meskipun laporan yang dilakukan oleh pihak Lalu Gigih Arsanofa telah ditolak pihak kepolisian karena dinilai tidak relevan, namun bukti rekaman percakapan yang diduga antara Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa kini telah beredar. Pada rekama tersebut, kedua selebritis ini terlibat perbincangan soal rencana Lalu Gigih yang mengajukan gugatan. Rekaman yang berdurasi 12 menit 22 detik itu dilakukan melalui telepon seluler, dan belum diketahui pasti kapan waktu tepatnya dilakukan. Namun dalam rekaman itu, Indra Bekti tampak ketakutan dan mencoba berusaha untuk meminta klarifikasi pada Lalu Gigih tentang gugatan yang dilontarkannya itu.
"Beneran kamulakuin itu (mengajukan laporan ke Polda)," tanya suara pria yang diduga sebagai Indra Bekti di awal perbincangan. Namun tanpa menjawab ya ataupun tidak, Lalu Gigih malah memberikan jawaban yang seolah menantang. “Menurut kak Indra sendiri bagaimana? Jadi gini, kalau misakanl kak Indra ga merasa salah, ngapain meski takut?” kata balasan Lalu Gigih. Indra Bekti pun kemudian mecoba memberikan pengertian suapaya lawan bicaranya tersebut berubah pikiran.
"Ya tapi ga perlu (kayak gini), aku ga mau harus pakai seperti ini. Pakai polisi segala macam gitu, lho. Pakai polisi soalnya, mang kamu beneran? Kenapa?," lanjut Indra lagi seperti ketakutan.
Namun upaya yang dilakukan Indra Bekti ini nampaknya tidak bisa meyakinkan Lalu Gigih Arsanofa. Dengan teguh pendirian, dia sangat ngotot bahwa Indra harusnya tidak harus takut dan khawatir jika memang dirinya tidak merasa salah.
Bermula dari janji-janji mengorbitkannya di industri hiburan, Lalu Gigih Arsanofa tidak menyangka kalau ternyata Indra Bekti justru punya niat lain terhadap dirinya. Diakui kuasa hukum Lalu, sempat terjadi hal-hal tidak senonoh yang seharusnya tidak dilakukan antar sesama pria. Kala itu Arsanofa datang ke kediaman orang tua Bekti di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Klien saya datang lagi ke Jakarta ke rumahnya IB. Terjadi sesuatu, pokoknya tidak seharusnya dilakukan sesama laki-laki di dalam kamar. Kondisi mereka berduaan di kamar dan itu ada saksi," kata Gading Satria Nainggolan, kuasa hukum Lalu Galih saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (28/1/2016).
Perkenalan Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa sendiri bermula pada bulan Mei 2015 lalu. Bekti menjanjikan pekerjaan dan meminta Arsanofa datang ke Jakarta. Satu bulan menetap di ibukota, kliennya justru tidak pernah merasakan janji-janji manis Bekti.
"Sampai Jakarta satu bulan, enggak dikasih kerjaan. Karena itu klien saya pulang lagi ke Lombok. Sampai di Lombok IB tetap chat dan menawarkan pekerjaan yang lebih menggiurkan. Dijanjikan mau diorbitkan, tahu-tahunya pas ketemu diajak begitu," papar Gading.
Lalu Gigih Arsanofa tidak merisaukan sikap Indra Bekti yang menyangkal tuduhan itu. Bahkan mereka siap membeberkan bukti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti.
"Sangkal saja, nanti kita lebih beberkan. Kalau dia mau tuntut balik silahkan, kita siap. Kita ada bukti juga kok," pungkas Gading yang mewakili Lalu Gigih Arsanofa atas kasus Indra Bekti. (Op)
Namun upaya yang dilakukan Indra Bekti ini nampaknya tidak bisa meyakinkan Lalu Gigih Arsanofa. Dengan teguh pendirian, dia sangat ngotot bahwa Indra harusnya tidak harus takut dan khawatir jika memang dirinya tidak merasa salah.
Bermula dari janji-janji mengorbitkannya di industri hiburan, Lalu Gigih Arsanofa tidak menyangka kalau ternyata Indra Bekti justru punya niat lain terhadap dirinya. Diakui kuasa hukum Lalu, sempat terjadi hal-hal tidak senonoh yang seharusnya tidak dilakukan antar sesama pria. Kala itu Arsanofa datang ke kediaman orang tua Bekti di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Klien saya datang lagi ke Jakarta ke rumahnya IB. Terjadi sesuatu, pokoknya tidak seharusnya dilakukan sesama laki-laki di dalam kamar. Kondisi mereka berduaan di kamar dan itu ada saksi," kata Gading Satria Nainggolan, kuasa hukum Lalu Galih saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (28/1/2016).
Perkenalan Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa sendiri bermula pada bulan Mei 2015 lalu. Bekti menjanjikan pekerjaan dan meminta Arsanofa datang ke Jakarta. Satu bulan menetap di ibukota, kliennya justru tidak pernah merasakan janji-janji manis Bekti.
"Sampai Jakarta satu bulan, enggak dikasih kerjaan. Karena itu klien saya pulang lagi ke Lombok. Sampai di Lombok IB tetap chat dan menawarkan pekerjaan yang lebih menggiurkan. Dijanjikan mau diorbitkan, tahu-tahunya pas ketemu diajak begitu," papar Gading.
Lalu Gigih Arsanofa tidak merisaukan sikap Indra Bekti yang menyangkal tuduhan itu. Bahkan mereka siap membeberkan bukti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti.
"Sangkal saja, nanti kita lebih beberkan. Kalau dia mau tuntut balik silahkan, kita siap. Kita ada bukti juga kok," pungkas Gading yang mewakili Lalu Gigih Arsanofa atas kasus Indra Bekti. (Op)