slidegossip.com - Tertangkapnya artis cantik berinisial AA yang menyambi sebagai pelacur kelas atas, mengungkapkan sebuah fenomena baru yang sebenarnya sudah jadi perbincangan umum. Artis-artis cantik yang punya pekerjaan sampingan sebagai pelacur alias wanita penjaja seks itu bisa melayani para pria yang tentunya punya uang banyak sampai ke luar negeri, seperti Amerika, Singapura dan Thailand. Hal ini terungkap dari pengakuan sang mucikari yang menjual artis AA saat ditangkap polisi.
Dalam jumpa persnya, polisi menjelaskan bahwa artis cantik AA yang disebut-sebut adalah Amel Alvi ini bukanlah wanita panggilan biasa. Jam terbangnya sebagai wanita panggilan kelas atas sudah sangat tinggi. Buktinya, AA hanya mau memberikan layanan seks-nya kepada pria dengan kelas ekonomi tertentu. Kliennya pun tidak hanya dari dalam negeri, melainkan luar negeri.
"Melayani juga bila ada (permintaan) tamu, (sampai) ke luar negri," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, saat dijumpai di Polres Metro Jakarta Selatan, jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).
Menurut pengakuan sang mucikari, tersangka berinisial RA alias O, artis-artis perempuan yang ia tawarkan untuk pelayanan seks itu sempat diminta melayani tamu sampai ke luar negeri. "Dari keterangan dan bukti, bisa sampai Boston Amerika Serikat, Kuala Lumpur, Thailand dan negara lain. Di samping lokal, Bali, Surabaya, Medan, Jakarta dan sebagainya," kata Wahyu.
Jika ada pesanan artis cantik untuk melacur di luar negeri, tarif yang dipatok pun pastinya akan berbeda dengan tarif lokal. Belum lagi biaya hotel dan tiket yang harus ditanggung oleh pemesan, itu di luar dari tarif sang artis.
"(Tarif pemesanan di luar negeri) beda, kan ada tiket, tarif Rp 80 sampai 200 juta, masih plus tiket," kata Wahyu.
Artis cantik AA yang juga mengaku berprofesi sebagai foto model, disc jockey (DJ) ditangkap oleh satuan reserse kriminal umum Polres Metro Jakarta Selatan. AA ditangkap di sebuah hotel bintang lima yang berlokasi di Jakarta Selatan, ketika akan melayani pria kaya raya yang sudah memesannya untuk berhubungan seks di hotel tersebut.
(Op)