slidegossip.com - Ternyata bukan Reza Pahlevi, pemain film 'Serigala Terakhir' yang mengaku menjadi salah satu korban dari perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oleh Indra Bekti dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Reza Pahlevi yang melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual adalah Ustadz gaul jebolan ajang kompetisi di salah satu stasiun televisi namun kini sudah tidak familiar lagi. Foto di atas adalah foto Reza Pahlevi, artis pendatang baru yang melaporkan Indra Bekti atas tuduhan pelecehan seksual.
Berdasarkan pengakuannya, Reza Pahlevi telah menjadi korban sejak tahun 2010 hingga 2014 di sebuah rumah di wilayah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Didampingi oleh kuasa hukumnya, Jhon Maheri Purba SH, Reza memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, untuk mendaftarkan laporan atas dugaan pelecehan seksual dan penipuan yang diduga dilakukan oleh artis Indra Bekti.
Reza Pahlevi yang kini berusia 24 tahun mengatakan dirinya sempat menolak ketika presenter Indra Bekti hendak melakukan tindakan cabul kepadanya.
"Saya menolak. Begitu dia (Bekti) meraba saya, begitu dia buka baju saya semuanya, saya nolak. 'Kak, ini apa-apaan?' saya bilang," ujar Reza ketika ditemui bersama kuasa hukumnya di depan SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (02/02/2016).
Namun, rayuan dan iming-iming dari Indra Bekti untuk membuat Reza bekerja di dunia entertainment pun membuat Reza tak kuasa menolak tindakan Bekti. "Katanya, 'Kamu mau nggak jadi seorang entertain(er)?' Saya jawab, 'Mau, Kak.' Dia bilang, 'Kalau kamu mau, ya udah, kamu diam.' Ya udah, saya cuma bisa pasrah saja. Begitu saya pasrah, dia raba saya," tutur Reza.
Reza mengatakan hal itu sambil menahan tangis. Pada suatu titik, Reza tak sanggup menahan tangis hingga ia sempat membuka kacamata hitamnya untuk menyeka tumpahan air mata.
Reza juga mengaku dirinya tak dapat melarikan diri karena kamar tersebut terkunci. "Saya mau berontak, saya mau kabur. Tiba-tiba itu pintu sudah dikunci sama dia, saya nggak bisa kabur," ucap Reza.
Pemuda berkemeja biru kotak-kotak itu mengatakan bahwa yang membuatnya tak terima adalah janji Indra Bekti untuk mengorbitkannya sebagai entertainer yang tak kunjung dipenuhi. Sebelumnya, Lalu Gigih Arsanofa lebih dulu mengaku sebagai korban pencabulan Indra Bekti.
Baca juga :
Reza Pahlevi mengaku mendapat perlakuan cabul dari Indra Bekti hingga lebih dari sepuluh kali. Setelah untuk yang pertama kali menerima perlakuan cabul, mengapa Reza masih mau menemui Indra Bekti untuk kembali dilecehkan?
Sambil terisak, Reza mengaku bahwa ia tak kuasa diiming-imingi pekerjaan di dunia entertain oleh Indra Bekti. Itulah yang membuatnya kembali menghampiri Indra Bekti ketika suami Aldilla Jelita itu mengundangnya lagi ke rumahnya di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Kenapa saya mau datang? Karena dia menjanjikan terus," ujar Reza.
Namun, pada akhirnya Reza harus kembali menelan kekecewaan lantaran Bekti tak kunjung memenuhi janjinya. "Tapi janjinya kosong. Dia (Bekti) tak pernah menepati janji, cuma janji bohong," ucap Reza terbata.
Ketika pertama kali menerima tindakan cabul pun Reza mengatakan dirinya sempat menolak. Namun, rayuan dan iming-iming Bekti untuk membuat Reza bekerja di dunia entertain pun membuat Reza tak kuasa menolak tindakan Bekti. Ia mengatakan hal itu sambil menahan tangis.
Berbeda dengan Lalu Gigih yang pengaduannya ditolak, Reza telah berhasil melaporkan perbuatan Bekti tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (02/02/2016). Laporan tersebut terdaftar dengan nomor TBL/500/II/2016/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 2 Februari 2016. Perkara yang dilaporkan adalah perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur dan Bekti terancam dijerat Pasal 292 KUHP
Sambil terisak, Reza mengaku bahwa ia tak kuasa diiming-imingi pekerjaan di dunia entertain oleh Indra Bekti. Itulah yang membuatnya kembali menghampiri Indra Bekti ketika suami Aldilla Jelita itu mengundangnya lagi ke rumahnya di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Kenapa saya mau datang? Karena dia menjanjikan terus," ujar Reza.
Namun, pada akhirnya Reza harus kembali menelan kekecewaan lantaran Bekti tak kunjung memenuhi janjinya. "Tapi janjinya kosong. Dia (Bekti) tak pernah menepati janji, cuma janji bohong," ucap Reza terbata.
Ketika pertama kali menerima tindakan cabul pun Reza mengatakan dirinya sempat menolak. Namun, rayuan dan iming-iming Bekti untuk membuat Reza bekerja di dunia entertain pun membuat Reza tak kuasa menolak tindakan Bekti. Ia mengatakan hal itu sambil menahan tangis.
Berbeda dengan Lalu Gigih yang pengaduannya ditolak, Reza telah berhasil melaporkan perbuatan Bekti tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (02/02/2016). Laporan tersebut terdaftar dengan nomor TBL/500/II/2016/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 2 Februari 2016. Perkara yang dilaporkan adalah perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur dan Bekti terancam dijerat Pasal 292 KUHP
Reza Pahlevi pun menceritakan awal pertemuannya dengan Indra Bekti beberapa tahun yang lalu. "Awal kenalnya itu 2010, saat itu dia (Indra Bekti) minta nomor handphone saya. Terus dia telpon saya, suruh saya datang ke rumah di Kawasan Radio Dalam. Dia janjikan saya untuk menjadi seorang entertainer. Tapi, begitu sampai rumah, langsung masuk kamar dan pintunya dikunci," cerita Reza Pahlevi saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolda Metro Jaya, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2016).
"Tapi, tiba-tiba dia ambil handbody, saya diminta buka baju dan diraba-raba. Semuanya badan saya dipegang, semua dilecehkan. Saya mau berontak dan kabur tapi pintunya dikunci. Karena dia menjanjikan untuk menjadi entertainer, akhirnya saya pasrah. Dari situ dia sering telepon dan suruh main ke rumah, terakhir itu 2014-2015," sambung pria kelahiran Banjarmasin, Juli 1992 itu.
"Saya mau melakukannya berkali-kali karena dia menjanjikan terus. Tapi, ternyata nggak pernah ditepati," lanjutnya.
"Saya mau melakukannya berkali-kali karena dia menjanjikan terus. Tapi, ternyata nggak pernah ditepati," lanjutnya.
Menurut tim kuasa hukumnya, Leo Sani Putra Siregar yang ikut mendampingi, Reza sempat menjalani pekerjaan di salah satu televisi swasta dalam acara keagaman sebagai pendakwah. Keputusannya baru melapor sekarang karena sebelumnya, dia mengaku takut akan ancaman Indra Bekti.
"Pelecehannya itu selalu dilakukan di rumah di Radio Dalam, eksekusinya selalu di situ. Untuk pekerjaan, Reza ini sempat dakwah di televisi swasta sampai 2014. Jadi, menurut kami, ini modusnya baru, penipuan berkedok seksual. Mengajak klien kami itu masuk ke dalam dunia hiburan, tapi penipuan berkedok seksual," ujar Leo Sani Putra Siregar.
"Ancaman secara fisik belum ada. Tapi teror. Saya diancam mau dibunuh Indra Bekti pada 2013," aku Reza tersedu-sedu.
Saat ini, Indra Bekti dilaporkan Reza Pahlevi atas tuduhan pencabulan anak di bawah umur dengan Pasal 292 KUHP junto 82. Alasannya, saat itu Reza berusia 17 tahun. Usai lapor, Reza juga langsung menjalani pemeriksaan oleh Ditreskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) terkait tuduhan dan barang buktinya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Indra Bekti terkait tuduhan pelecehan seksual dari Reza Pahlevi. (Op)
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Indra Bekti terkait tuduhan pelecehan seksual dari Reza Pahlevi. (Op)
