Quantcast
Channel: Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini
Viewing all 10327 articles
Browse latest View live

Menangis Malu! Krisdayanti Dibanting Habis-habisan oleh Sophia Latjuba Dalam Hal Ini!

$
0
0
slidegossip.com - Artis Krisdayanti dikenal sebagai diva pop Indonesia yang selalu tampil sempurna di atas panggung. Namun tahukah kamu kalau sebenarnya Krisdayanti pernah dibanting oleh Sophia Latjuba beberapa waktu lalu? Seperti dilansir dari tribunnews.com (28/2/2018) lalu, saat band legendaris Slank menggelar konsernya yang bertajuk 'Slank in Love' pada tanggal 28 Februari 2018 lalu, Krisdayanti dan Sophia Latjuba hadir sebagai bintang tamu.

 
Krisdayanti dan Sophia Latjuba (foto: tribunnews.com)

Konser yang digelar untuk merayakan 34 tahun Slank berkarya itu juga disiarkan langsung di Trans 7. Krisdayanti dan Sophia Latjuba tampil memukau di atas panggil menemani Kaka dan Bimbim membawakan lagu-lagu hits Slank. Sophia Latjuba tampil begitu cantik dan anggun mengenakan gaun berwarna ungu, dengan riasan wajah yang tampak natural, Aksi panggung Sophia Latjuba bersama Kaka membawakan lagu 'Terlalu Manis' juga terbilang gokil, karena tanpa jaim atau rasa malu, Sophia Latjuba bernyanyi dengan melepas sepatunya alias nyeker.

Tak kalah dari Sophia Latjuba, Krisdayanti tampil begitu mewah dan glamour membawakan lagu 'Pandangan Pertama' dan 'Ku Tak Bisa' bersama Kaka di atas panggung. Krisdayanti mengenakan gaun mewah berwarna kuning yang dipadukan dengan ankle boot berwarna senada. Krisdayanti dan Sophia Latjuba pun sempat berfoto selfie untuk mengabadikan kebersamaan mereka.

Foto tersebut kemudian diunggah di akun Instagram Sophia Latjuba @sophia_latjuba88 (28/2/2018). Lewat keterangan fotonya, Sophia Latjuba mengaku senang bisa bertemu dengan Krisdayanti. "Last night with my fellow working Mom @krisdayantilemos. One of the most loving souls I’ve ever met. Love her to pieces," tulis Sophia Latjuba di akun Instagramnya.

Melihat foto kebersamaan tersebut, sayangnya para netizen malah membandingkan Krisdayanti dengan Sophia Latjuba. Menurut mereka, penampilan Krisdayanti seperti dibanting habis-habisan oleh Sophia Latjuba. Riasan wajah Krisdayanti disebut terlalu menor, sedangkan Sophia Latjuba justru tampak anggun dan menawan dengan make up natural.

"KD jauuuuuuhhh kebanting dari sofie, KD yang putih mukanya doang," nyinyir seorang netizen. "Kali suara jelas mbak krisdayanti, tapi kalo penampilan mbak sophia dasarnya juga cantik sesimple apapun penampilannya ya memang dia cantik," sindir netizen yang lain. "Aku pilih sophia lah penampilannya enak dilihat.. kalo KD mah terlalu menor dan lebay jadi kesannya orang lihat membosankan," ujar netizen lainnya. "Mbak sophie lebih elegan penampilannya dari pada krisdayanti," sambung yang lain.

Sama-sama Kasus Narkoba, Ini Alasan Roro Fitria Divonis 4 Tahun dan Jedun Hanya 10 Bulan!

$
0
0
slidegossip.com - Artis Roro Fitria akhirnya divonis hukuman 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp 800 juta atas kasus kepemilikan narkoba yang menjeratnya. Hakim Ketua Sidang, Iswahyu Widodo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Kamis (18/10/2018), mengatakan bahwa Roro Fitria didakwa dengan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 UU No. 35 2009 tentang narkoba.

 
Roro Fitria dan Jennifer Dunn (foto: tribunnews.com)

"Mengadili, satu, menyatakan terdakwa Roro Fitria binti R Suprapto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, memiliki narkotika golongan satu bukan tanaman. Kedua, menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 4 tahun dan denda sebesar 800 juta rupiah, dengan ketentuan, jika tidak dibayar, diganti pidana penjara selama enam bulan," ucap Iswahyu Widodo, seperti dilansir dari liputan6.com (18/10/2018).

Vonis hukuman 4 tahun penjara itu akan dipotong dengan masa tahanan yang sudah dijalani Roro Fitria selama menjalani proses persidangan. Roro Fitria sendiri sudah ditahan sejak bulan Februari 2018 lalu. "Tiga, masa tahanan terdakwa dikurangi sepenuhnya. Empat, menetapkan terdakwa berada di dalam tahanan," lanjut Ketua Majelis Hakim.

Merasa tak terima dengan keputusan sidang, Roro Fitria pun langsung menangis sesegukan hingga akhirnya langsung dibawa ke ruang tahanan. Roro sepertinya masih tak percaya kalau dirinya bisa mendapatkan vonis hukuman sampai 4 tahun penjara, sedangkan rekan artis lainnya, Jennifer Dunn hanya divonis 10 bulan penjara atas kasus yang sama.

Seperti dilansir dari liputan6.com (23/8/2018), Jennifer Dunn pada awalnya divonis hukuman 4 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.. Merasa tak terima dengan keputusan tersebut, Jennifer Dunn pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Dan hasilnya, ternyata Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta, justru memangkas hukuman Jennifer Dunn menjadi 10 bulan penjara.

Lalu apa alasan Jennifer Dunn bisa divonis 10 bulan penjara, sedangkan Roro Fitria jauh lebih lama, yakni 4 tahun penjara? Seperti dilansir dari tribunnews.com (23/8/2018), Jennifer Dunn hanya terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba untuk dirinya sendiri. "Menyatakan terdakwa Jennifer Dunn alias Jeje Binti Howard Dunn terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Jennifer Dunn alias Jeje binti Howard Dunn oleh karenanya dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan," demikian bunyi putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut.

Sedangkan seperti dilansir dari tribunnews (18/10/2018), Roro Fitria bisa divonis dengan hukuman penjara yang jauh lebih lama, yakni 4 tahun penjara dengan alasan penyanyi dangdut tersebut terbukti menjual, membeli, menerima dan menjadi perantara jual beli narkoba. Jaksa menjelaskan bahwa Roro Fitria telah melanggar Pasal 114 ayat 1 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dalam surat dakwaan alternatif ke satu.

Jaga Pocong Semalam Suntuk, Acha Septriasa Diteror Hantu yang Mengincar Nyawanya!

$
0
0
slidegossip.com - Pernahkah kamu membayangkan jika kamu harus menjaga mayat yang sudah berbentuk pocong selama semalam suntuk? Artis cantik Acha Septriasa harus mengalami kejadian tersebut dalam film foror pertamanya yang berjudul 'Jaga Pocong'. Seperti dilansir dari sidomi.com (1/10/2018), dalam film 'Jaga Pocong', Acha Septriasa berperan sebagai Suster Mila yang tak bisa menolak ketika ditugaskan untuk merawat seorang nenek bernama Sulastri di rumahnya.

 
Acha Septriasa jaga pocong (foto: sidomi.com)

Namun yang mengejutkan, sesampainya Mila di rumah Sulastri, ternyata nenek itu sudah meninggal dunia. Radit yang merupakan anak Sulastri meminta tolong pada Mila untuk memandikan dan membungkus jenazah ibunya dengan kain kafan. Tak hanya itu, Radit juga meminta supaya Mila menunggui jenazah sang ibu yang sudah berbentuk pocong bersama anak Radit, Novi yang masih kecil, karena Radit harus pergi untuk mengurus pemakaman sang ibu.

Dari situlah Mila mulai diganggu dan diteror dengan kejadian-kejadian yang menakutkan. Tak hanya Mila, Novi yang menemaninya juga ikut diteror sampai nyaris terbunuh. Mila sendiri merasa tak bisa meninggalkan rumah itu begitu saja dan mengingkari amanat yang diberikan Radit untuk menjaga jenazah ibunya.

Mila pun dengan segala cara mencoba untuk lepas dari teror yang ternyata berasal dari pocong jenazah Sulastri yang ada di hadapannya. Namun rupanya pocong tersebut menginginkan kematian Mila. Selain Acha Septriasa, film 'Jaga Pocong' juga dibintangi oleh Zack Lee, Aquilla Herby dan Jajang C Noer. Film ini siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 25 Oktober 2018.

Bongkar Skenario Jatuhkan Prabowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan, Dasar Licik!

$
0
0
slidegossip.com - Berawal dari viralnya foto Ratna Sarumpaet dengan luka lebam dan bengkak-bengkak di wajahnya, Prabowo Subianto pun mendapat kiriman foto tersebut. Prabowo kemudian datang menjenguk sekaligus meminta klarifikasi dari Ratna Sarumpaet. Seperti dilansir dari lambeturah.online (16/10/2018), di hadapan Prabowo, ibunda artis Atiqah Hasiholan itu mengaku bahwa ia diculik, diseret, dikeroyok, dipukuli hingga dilempar oleh sekelompok orang dari sebuah mobil di daerah Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Di depan Prabowo, Ratna begitu fasih menceritakan secara detail kronologi kejadian memilukan yang dialaminya, beserta tempat dan para pelakunya.

 
Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet (foto: tribunnews.com)

Mendengar cerita pilu yang dikisahkan Ratna Sarumpaet, Prabowo pun percaya. Kenapa? Karena Prabowo menganggap Ratna adalah teman dan selama ini tak pernah punya track record kebohongan. Reputasi Ratna pun dinilai Ratna bagus. Sebagai seorang teman sekaligus pimpinan, Prabowo pun terdorong untuk memberikan pembelaan dan perlindungan buat Ratna. Prabowo langsung melakukan jumpa pers dan meminta pihak kepolisian untuk sesegera mungkin mengusut tuntas kasus yang dialami Ratna.

Apakah Prabowo salah? Tidak juga, karena setiap orang waras pasti tidak akan menyalahkan Prabowo karena beliau adalah korban, bukan pelaku. Lalu Prabowo jadi korban siapa? Korban kebohongan Ratna Sarumpaet? atau korban dari skenario besar yang ingin menghancurkan Prabowo dengan memanfaatkan Ratna? Publik pun curiga.

Kecurigaan publik masih terbilang masuk akal. Blamming the victim atau menyalahkan korban, biasanya memang melibatkan sebuah desain peristiwa yang sudah terencana dengan rapi. Coba cermati urutan peristiwanya. Prabowo dapat kiriman foto Ratna Sarumpaet yang wajahnya lebam dan bengkak (1/10/2018). Besoknya, Prabowo datang menjenguk dan meminta klarifikasi Ratna (2/10/2018). Bersama sejumlah tokoh, Prabowo mendapat cerita detail tentang kronologi peristiwa penyeretan, pemukulan, pengeroyokan  dan pelemparan yang dialami Ratna Sarumpaet. Sangat dramatis. Rasa empati sebagai teman dan atasan pun seketika muncul. Prabowo konferensi pers. Menuntut polisi sebagai pihak berwajib yang harus menuntaskan kasus Ratna Sarumpaet. Sampai disini, apa ada yang salah dari Prabowo? Justru rasanya salah besar jika Prabowo hanya diam dan bersikap tak peduli dengan Ratna sebelum kebohongannya terbongkar.

Namun selang satu hari (3/10/2018), Ratna Sarumpaet malah menggelar konferensi pers. Di situ Ratna mengaku kalau dirinya telah membohongi Prabowo dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam tim Prabowo. Kabarnya, sebelum konferensi pers, Ratna Sarumpaet mengundang tokoh-tokoh yang ada di kubu Prabowo. Namun kebetulan mereka tidak hadir, kecuali Sambo. Pertimbangannya? Tidak ingin mengkapitalisasi kasus kriminal ini ke urusan politik. Bisa dibayangkan jika Prabowo dan semua tokoh pentingnya hadir, lalu Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa ia telah membohongi semua tokoh yang ada di situ. Habislah!

Hari di mana Ratna Sarumpaet menggelar jumpa pers, temuan polisi sudah lengkap. Semua data-data terkait peristiwa itu sudah menyebar di media sosial. Terkait CCTV, 23 rumah sakit, hasil wawancara sejumlah orang, transfer rekening, sampai dokter bedah plastik sudah dipublish. Bahkan sebelum polisi bertemu dan lakukan penyelidikan terhadap Ratna Sarumpaet. Kerja gesit polisi memang perlu diapresiasi. Keren! Namun hari itu pula, masif meme yang menyerang Ratna Sarumpaet dan Prabowo.

Kemudian, Farhat Abbas yang menjadi salah satu jubir timses Jokowi melaporkan Prabowo beserta sejumlah anggota timnya ke polisi. Totalnya ada 17 orang yang dilaporkan. Surat laporannya LP/B/1237/X/2018/BARESKIM sudah diterima polisi dengan nomor STTL/1007/X/2018/BARESKIM dengan tuduhan pidana menyebar berita bohong atau hoax. Bukan hanya itu, di hari Rabu (4/10/2018), pasangan Prabowo-Sandi juga dilaporkan ke Bawaslu oleh GNR (Garda Nasional Untuk Rakyat) dengan bukti-bukti yang lengkap. Tujuannya? Prabowo-Sandi didiskualifikasi sebagai capres dan cawapres. Rupanya hanya butuh waktu dua hari untuk membuat posisi Prabowo tersudut. Tak sulit. Publik pun jadi bertanya-tanya, ada apa ini?

lanjutan dari rangkaian peristiwa itu membuat publik semakin curiga. Satu hari setelah jumpa pers, Ratna Sarumpaet siap untuk berangkat ke Chile (4/10/2018) untuk menghadiri acara The 11th Women Playright Internasional Conference 2018 pada tanggal 7-9 Oktober 2018. Pemberangkatan Ratna Sarumpaet ke Chile yang disponsori oleh Pemprov DKI Jakarta itu mulai dikait-kaitkan. Padahal jauh sebelum keriuhan terjadi, Ratna Sarumpaet memang sudah mengirim proposal ke DKI, tepatnya pada tanggal 31 Januari 2018. Pada tanggal 19 Februari 2018, Gubernur DKI akhirnya memberikan disposisi. Sembilan bulan sebelum kasus Ratna Sarumpaet terjadi. Rasanya cukup aneh jika gubernur DKI ikut diseret-seret. Apakah ada pihak yang sengaja ingin mengarahkan panah ke Gubernur DKI, Anies Baswedan yang sudah beritikad baik untuk membantu biaya pemberangkatan Ratna Sarumpaet? Bukankah Gubernur DKI, Anies Baswedan, memang biasa membiayai tiket bagi para seniman jika mereka mendapatkan undangan ke luar negeri? Franki Raden (ahli etnomusikologi) yang diundang pentas di Korea juga dibiayai oleh Pemprov DKI.

Rakyat pun mulai membaca ke mana sebenarnya arah dan sasaran serangan Ratna Sarumpaet. Kasus Ratna sendiri ternyata tak sesederhana yang dipikirkan Prabowo atau rakyat Indonesia. Pendukung tim lawan kemudian ada yang bilang: jenderal kok lugu?, Mantan Komandan Kopassus kok bisa dibohongi seorang nenek-nenek? Kalau mudah dibohongi, bagaimana nantinya jika sudah jadi pemimpin? Prabowo pun jadi arena bullyan.

Jika benar ada sekenario yang terencana, maka sejumlah pertanyaan pun muncul di benak rakyat Indonesia. Pertama, apakah ada sekenario untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi? Bahkan mendiskualifikasi pencapresan Prabowo-Sandi? Kedua, adakah kasus Ratna Sarumpaet akan serius menyasar dan menyeret Pemprov DKI, khususnya Anies Baswedan? Setelah pengakuannya dapat biaya dari Pemprov DKI untuk ke Chile, apakah ini sengaja dilakukan untuk membenturkan Prabowo dengan Anies Baswedan? Ketiga, Berapa nilai dolar dibanding rupiah sekarang? Menguat atau menurun? Adakah hubungannya kasus tersebut dengan pengalihan isu?

Sudah dibohongi, lalu berani minta maaf ke publik, itu memang sikap seorang gentleman. Dalam konteks tersebut, Prabowo layak diapresiasi. Itu adalah sikap kerendahan hati seseorang yang seharusnya dimiliki oleh setiap calon pemimpin bangsa. Tapi, jika sikap rendah hati dan kejujuran Prabowo justru dijadikan momentum untuk terus mendiskriditkannya, bahkan berupaya mendiskualifikasinya, rakyat justru akan semakin memberikan empatinya. Blamming the victim akan berubah jadi dukungan masif rakyat kepada Prabowo. Ini berpotensi jadi langkah blunder bagi tim Jokowi.

Kasus Ratna Sarumpaet sudah terlanjur masuk ke ranah publik. Proses politik pun telah terjadi. Peluru telah dimuntahkan secara beruntun kepada Prabowo. Mulai dari dituduh menebar kebohongan, dilaporkan ke polisi, lalu diupayakan untuk didiskualifikasi oleh Bawaslu. Prabowo tetap diam dan memilih bertahan dari beragam serangan yang diarahkan kepadanya. Kasus Ratna Sarumpaet dengan segala dinamikanya, biarlah rakyat sendiri yang menilai, siapa pelaku dan siapa korban. Apakah rakyat akan mendukung pelaku, atau mendukung korban. Persepsi dan sikap rakyat akan jadi penentu masa depan negara ini. Termasuk masa depan mental dan moralitas bangsa ini.

Kesaksian Umat Kristen di Palu: "Saya Malu Karena Dulu Suka Teriak Bubarkan FPI!"

$
0
0
slidegossip.com - Sebagai bangsa yang ber-bhinneka tunggal ika, toleransi beragama memang sudah seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Perbedaan agama atau keyakinan bukanlah halangan untuk saling membantu dan tolong menolong dalam kebaikan. Bukankah hal itu juga yang diajarkan di setiap ajaran agama di muka bumi ini?

 
Korban gempa di Palu (foto: merdeka.com)

Seperti dilansir dari radarpribumi.com (9/10/2018), beberapa orang yang merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang selama ini dikenal radikal dan keras dalam aksinya justru menunjukkan sikap lembut bak malaikat ketika sedang memberikan bantuannya kepada para korban gempa dan tsunami di Palu yang ikut dipimpin oleh Pasha Ungu sebagai wakil walikotanya. Hal tersebut diakui oleh Martinus Rivano, seorang penganut agama Kristen yang menjadi korban gempa di Palu. Seperti inilah isi pengakuan dan kesaksian Martinus :

"Malam itu anak kami yang baru berusia 14 bulan terus menangis. Karena sudah hampir 2 hari belum makan atau minum susu sama sekali. Hanya asi dari ibunya dan itu pun sudah tak keluar lagi karena ibunya juga sudah hampir 2 hari tak makan apapun. Kondisi anak kami benar-benar sudah lemah. Badan nya panas. Pun istri kami yang ikut menangis melihat kondisi anak semata wayang kami yang terus menerus menangis tanpa suara. Kami tak bisa berbuat apa apa karena kondisi dan logistik yang susah didapatkan," ungkap Martinus mengawali ceritanya.

Kemudian di malam harinya, muncul empat orang pria yang memakai seragam serba putih melewati tenda yang dihuni Martinus dan keluarganya. "Waktu itu sekitar pukul 21.30 ada 4 orang berseragam putih-putih lewat didepan tenda kami. Mungkin karena mendengar tangisan anak kami mereka menghampiri kami. Mereka bertanya tentang kondisi kami sambil mengamati keadaan sekitar kami, terutama kalung salib yang tergantung di leher anak kami," lanjut Martinus.

Jantung Martinus pun langsung berdegup kencang ketika salah seorang dari laskar FPI itu mengambil ponsel dan menyoroti keadaan tendanya dengan cahaya senter dari ponselnya. "Ketika salah seorang dari mereka mengambil hp dan menyenteri keadaan sekeliling kami, jantung ini seakan berhenti berdenyut. Inilah laskar FPI yang selalu kami musuhi. Apa yang akan mereka lakukan pada kami!!?? Seribu pikiran ketakutan melayang layang dibenak kami. Ketakutan kami semakin menjadi jadi ketika 2 orang dari mereka pamit mau ke kamp mereka sebentar. Hanya tinggal 2 orang yang masih berjaga jaga di sekitar kami," tutur Martinus.

Rasa takut itu kemudian berubah menjadi kelegaan karena para laskar FPI tersebut ternyata kembali untuk membawakan bahan makanan yang dibutuhkan para korban. "Tak lama kemudian datanglah 2 orang yang tadi bersama teman-temannya sekitar 13 orang sambil memanggul barang. Mereka menghampiri kami lalu menyerahkan bahan makanan yang lumayan banyak, termasuk susu buat anak kami dan beberapa roti dan air mineral. Dan membagikan kepada tetangga yang dekat dengan kami," lanjut Martinus.

Seketika dada Martinus dan sang istri pun langsung sesak dan tak bisa berkata apa-apa. Apalagi ketika ia melihat air mata terjatuh dari salah satu anggota laskar FPI tersebut saat memandangi anaknya. "Dada kami sesak tak bisa berkata apa-apa. Salah satu dari mereka mengambil gelas dan menuangkan sedikit susu dan memberikannya kepada istri kami untuk segera meminumkannya kepada anak kami. Dalam remang kulihat air mata jatuh dari mata salah satu orang tersebut ketika melihat anak kami yang seperti kesurupan meminum susu tadi. Kami bertanya apa sebabnya ia menangis melihat anak kami minum susu," ujar Martinus.

Rupanya jawaban yang diberikan anggota laskar FPT tersebut membuatnya tertegun dan merasa menyesal pernah ikut berteriak agar FPI dibubarkan. "Apa jawabannya !!?? Ia berkata, 'Alangkah dzalim nya saya ketika melihat sesama mahluk Tuhan menderita, tetapi kami tak kuasa berbuat apa apa'. Perhatian saya tertuju pada kata kata 'mahluk Tuhan'. Kenapa bukan sebutan yang sering digunakan pada mereka yang mengaku paling toleran?? Pelajaran berharga bagaimana kami jadi tau mana hitam, mana putih. Mana yang benar-benar tulus menolong sesama meskipun beda keyakinan," ucap Martinus.

Martinus pun tak hentinya mengucapkan syukur atas pertolongan yang diberikan para laskar FPI tersebut. "Puji Tuhan!!! Saya menyesal dulu saya gencar meminta untuk membubarkan ormas tersebut. Buat saudara ku yang ingin agar ormas tersebut dibubarkan, satu pertanyaan ku, mampukah kalian meninggalkan anak, istri, keluarga dan semua kesenangan kalian hanya untuk menolong orang-orang yang tidak bisa membalas kebaikan kalian ini!!?? Puji Tuhan!!," pungkas Martinus.

Surat Terbuka dari Relawan Ini Tampar Keras Jokowi: "Kita Telah Gagal di Palu Pak!"

$
0
0
slidegossip.com - Seorang relawan yang ikut membantu para korban gempa dan tsunami di Palu bernama Muhammad Ihsan Kitta menuliskan surat terbukanya yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti dilansir dari radarpribumi.com (17/10/2018), Ihsan melaporkan kepada Jokowi bahwa mereka telah gagal di Palu. Seperti inilah isi surat dari Muhammad Ihsan Kitta :

 
Reruntuhan bangunan akibat gempa di Palu (foto: radarpribumi.com)

Kepada Yth..
Bapak H. Joko Widodo
di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Dengan segala hormat sebagai sesama manusia, ciptaan Allah Subhanahuwataala... Ijinkan saya memanggil nama bapak dengan sebutan 'Pak Jokowi', walau kita tidaklah 'akrab'. Pak Jokowi, terima kasih telah datang di hari kedua pasca gempa untuk menghibur mereka yang menjadi korban dan menyemangati para relawan. Tapi, kami juga mohon maaf sebesar-besarnya karena saat kunjungan ke RS Undata, tidak sempat bertemu dengan bapak.

Ketimbang turut antri agar bisa bersalaman, para relawan memilih sibuk menyiapkan kamar operasi dan fasilitas RS lainnya agar bisa berfungsi sesegera mungkin untuk menolong mereka yang telah menjadi korban. Maafkan pula sebagian dari kami karena tidak menjadi saksi pembagian bingkisan bantuan istana, karena lebih memilih mencari BBM agar bisa menyalakan genset untuk menerangi rumah sakit.

Pak Jokowi..., jujur..., kita telah gagal di Palu... Di hari Ahad itu, mungkin Pak Jokowi telah tahu bahwa ada banyak korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan, mereka tetap berjuang untuk hidup, bahkan tanda-tanda kehidupan mereka masih ada hingga hari-hari berikutnya. Dan, puluhan atau mungkin ratusan nyawa meregang di bawah reruntuhan itu tanpa kita bisa melakukan apa-apa untuk menolong mereka.

Sempat terbayang, Pak Jokowi akan melakukan apa yang telah Presiden Chili lakukan dengan tinggal mendampingi tim rescue dalam upaya penyelamatan 33 rakyatnya yang terperangkap dalam goa tambang. Pak Jokowi akan menunda sebuah pertemuan besar di Bali demi mendampingi penyelamatan korban. Kami pun mengira-ngira anda akan melakukan apa yang dilakukan oleh pemerintah Thailand terhadap 13 orang tim sepakbola yuniornya yang terperangkap di dalam goa. Mengerahkan segala apa yang bangsa ini punya untuk mengangkat reruntuhan yang menjerat para korban.

Tapi nyatanya... kita telah gagal, Pak... Kita, bangsa yang besar ini harus mengakui teknologi dan teknik penyelamatan kita masih tertinggal dari negara lain. Sayangnya, kita juga terlalu enggan (mudah-mudahan bukan karena sombong) untuk meminta tolong ke bangsa lain, demi menyelamatkan orang-orang yang menjadi korban, rakyat.

Mungkin tidak ada yang memberi tahu ke Pak Jokowi, jika di hari ke-3 pasca bencana telah ada tim asing yang masuk ke Palu dengan keahlian penyelamatan korban yang terperangkap  gedung runtuh, namun mereka tak bisa bekerja karena terhambat birokrasi. Aneh juga jika mereka dianggap tanpa ijin atau masuk illegal, padahal untuk sampai ke Palu, mereka dengan pakaian rescue-nya menumpang fasilitas militer RI. Pun juga, beberapa negara telah mengulurkan tangan untuk membantu, namun tak bersambut.

Pak Jokowi.. kita telah gagal di Palu... Rumah Sakit yang telah di siapkan, walau seadanya, tidaklah banyak berfungsi karena ternyata yang tersisa hanyalah jasad saat reruntuhan dibongkar dengan alat berat. Para pejuang hidup itu telah terkalahkan oleh waktu saat tim SAR menemukan mereka.

Pak Jokowi.. kita telah gagal di Palu... Memang umur dan ajal telah ditentukan dan tercatat dengan baik oleh Yang Maha Pemberi Hidup, namun kewajiban kita sebagai manusia beriman adalah berusaha, berikhtiar untuk tetap hidup dan menjaga kehidupan. Pak Jokowi, sekali lagi terima kasih atas kunjungan-kunjungan bapak sebagai bentuk perhatian terhadap para korban dan relawan.

Semoga segala yang terjadi di Palu menjadi pelajaran berharga bagi kita sebagai bangsa. Pelajaran bahwa prioritas dan semangat haruslah bersinergi, bahwa harga diri bangsa adalah penting namun juga tak kalah utamanya keselamatan warga negara itu sendiri. Keberhasilan adalah sebanyak-banyaknya korban yang tertolong.. Duka cita mendalam untuk para korban dan teriring doa semoga mereka yang wafat mendapat kemuliaan di sisi-Nya.. Rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk semua Aparat, Relawan dan Donatur yang telah berperan dalam penanggulangan Bencana di Palu, Donggala dan Sigi..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Salam hormat..

Muhammad Ihsan Kitta
(hanya seorang relawan)

Pernah Menghina Ustadz Abdul Somad Tak Berilmu, Malah Aibnya Sendiri yang Terbongkar!

$
0
0
slidegossip.com - Seorang netizen bernama Zuhairi Masrawi yang mengaku sebagai senior dari Ustadz Abdul Somad di Al Azhar Mesir, pernah melontarkan hinaannya di tahun 2017 lalu, dengan menyebut kalau Ustadz Abdul Somad sebenarnya tak berilmu dan hanya pandai melucu. Seperti dilansir dari radarpribumi.com (22/11/2017), Zuhairi menyebut masih banyak alumni Al Azhar yang lebih pintar, arif dan tidak ngelunjak seperti Abdul Somad yang menjadi Ustadz kesayangan Syahrini itu.

 
Ustadz Abdul Somad dan Zuhairi Masrawi (foto: bersamadakwah.net)

"Somad itu adik kelas saya di Al Azhar. Ilmunya biasa-biasa saja. Tidak istimewa. Kelebihannya cuma bisa melucu. Kalau soal keilmuan, masih banyak alumni al Azhar yang pinter, arif dan tidak ngelunjak," tulis politikus dari partai PDI-P itu di akun Facebooknya.

Rupanya tulisan bernada hinaan itu langsung memancing para alumni Al Azhar Mesir yang lainnya untuk ikut berkomentar dan menyampaikan hal yang sebenarnya. Seperti senjata makan tua, para alumni tersebut justru beramai-ramai membuka topeng buruk dan kebusukan Zuhairi Misrawi.

Menurut beberapa netizen yang juga alumni dari Al Azhar Mesir, Zuhairi sebenarnya tidak pernah lulus menyelesaikan pendidikannya di Al Azhar. Bahkan pesantrennya di Madura juga dengan tegas telah menolak kedatangannya karena menganggap Zuhairi sebagai aib bagi pesantrennya.

Mengetahui hal ini, para netizen pun jadi ikut berkomentar. "Ya kalo ada alumni yang lebih baik dari pada ustad somad.. bagus.. tapi jangan ente bilang seakan2 ustad somad bodoh, saya pribadi dengan adanya ustad somad berceramah banyak tambahan pengetahuan tentang Islam yang saya tau.. siapa2 ganggu ustad somad nyawa taruhannya," ujar seorang netizen. "Yang ilmu agamanya tinggi ga mungkin merendahkan orang lain.. Contoh uas.. Rendah hati.. Bukan rendah diri.. Dia santun.. Dan tidak merasa diri berilmu tinggi... Makanya kami mencintainya..," ujar netizen yang lain. "Jangan MUNAFIK broo.. akui saja ilmu Somad itu lebih dalam dan diakui oleh semua orang yang selalu mengikuti pengajian nya.. sedang kamu sendiri siapa saya juga gak kenal..," sindir yang lain.

Baru Sebulan Jadi Wakil Bupati Malah Pamer Kemewahan, Hengky Kurniawan Disemprot Netizen!

$
0
0
slidegossip.com - Aktor tampan Hengky Kurniawan kini telah resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Seperti dilansir dari idntimes.com (20/9/2018), mantan pacar Bunga Citra Lestari (BCL) itu telah resmi dilantik pada tanggal 20 September 2018 lalu. Bersama pasangannya, Aa Umbara Sutisna, Hengky Kurniawan berhasil memenangkan Pilkada 2018 dengan perolehan suara mencapai 46,8 persen. Hengky bersama para Bupati dan Wakil Bupati lainnya dilantik di Gedung Merdeka Bandung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

 
Hengky Kurniawan pamer mobil mewah (foto: tribunnews.com)

Namun baru satu bulan menjadi Wakil Bupati, tiba-tiba saja lewat akun Instagramnya, @hengkykurniawan (18/10/2018), Hengky Kurniawan pamer sedang menaiki mobil mewah. Lewat captionnya, Hengky menjelaskan bahwa mobil mewah itu bukanlah kepunyaannya, melainkan milik sahabatnya yang kini telah menjadi seorang pengusaha sukses.

"Bingung mau pake mobil yang mana? Jangan nyinyir ya.. ini punya sahabat saya Ajik pemilik toko oleh2 Krisna Bali. Berawal dari tukang sablon kaos, tidur di post satpam, sekarang menjadi sukses. Ini yang harus kita contoh untuk memotivasi kita. Siapapun bisa sukses.. tergantung mindset kita. Tanggal 23 beliau akan berbagi kisah suksesnya kepada anak muda di KBB dan pelaku UMKM di KBB," tulis Hengky Kurniawan di akun Instagramnya.

Sayangnya banyak netizen julid yang merespon postingan Hengky Kurniawan tersebut dengan komentar negatif. Sebagai seorang Wakil Walikota, Hengky dinilai malah pamer mobil mewah di saat masyarakat di daerah lain sedang tertimpa musibah. Suami artis Sonya Fatmala itu pun dinilai tidak memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin. Meski begitu, Hengky tetap menanggapi kritik tersebut dengan bijak.

"Yah jadi artis aja dik @hengkykurniawan sebagai pejabat pelayan masyarakat harus punya empati dengan bencana di daerah lainnya. Bukan dengan memposting ginian. Ini masukan ya," kritik seorang netizen. "Lihat postingan saya di bawah. Kita peduli palu dll. Insha Allah lita bekerja untuk masyarakat dan kemanusiaan," jawab Hengky Kurniawan.

"Jadilah pemimpin yang sederhana sebagaimana Rosulullah telah contohkan. Hati2 jadi pemimpin itu berat tanggung jawabnya dunia akhirat. Apapun alasan bapak wabup, saya rasa tidak usah posting kemewahan karena banyak rakyat kbb yang tidak mampu. Hati-hati dalam memimpin," kritik netizen yang lain. "Kita ambil saja sisi positifnya. Sahabat saya Ajik sukses berkat kerja kerasnya. Semoga ini bisa memotivasi kita semua," balas Hengky Kurniawan.

Percaya Pada 'Dukun', Ruben Onsu Bongkar Pengirim Santet Adalah Sang 'Kakak'!

$
0
0
slidegossip.com - Sempat dibuat panik oleh teror mistis yang dikirim ke rumahnya, Ruben Onsu akhirnya tahu siapa sebenarnya orang yang telah mengirim santet untuk keluarganya. Hal tersebut diungkapkan Ruben Onsu lewat kanal YouTube Good Friend baru-baru ini. Awalnya Ruben mengaku ia dan keluarganya kerap mendapatkan teror mistis, mulai dari darah yang mengucur dari paha padahal tidak ada luka, didatangi ular kobra hitam, hingga penampakan banyak gorila besar di rumahnya.

 
Ruben Onsu (foto: tribunnews.com)

Seperti dilansir dari tribunnews.com (19/10/2018), Ruben mengaku kini sudah mengetahui siapa sebenarnya orang yang berniat jahat mengirimkan teror santet kepadanya. Ruben mengaku mengetahui semuanya lewat bantuan seorang dukun yang juga menjadi pemburu hantu. Menurut penuturan Ruben, pemburu hantu tersebut bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib yang ada di rumahnya. Ruben juga mengatakan kalau si pemburu hantu tidak meminta bayaran untuk pertolongannya tersebut.

Ia hanya meminta air mineral dan sesuatu yang ada di rumah Ruben dan Sarwendah. "Ada istilahnya dia itu pemburu hantu, dia enggak mau dibayar, dia enggak mau dikasih uang, pokoknya dia maunya air putih saja. Tapi diperolehkan apa yang sudah dia ambil dari rumah itu buat dia," ungkap Ruben Onsu.

Ruben pun penasaran ingin mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik berbagai teror mistis yang dialaminya. "Ngobrollah sama dia 'oh lu asalnya dari mana, dari siapa. Langsung tek, oh dia' tapi aku mikirnya enggak ke dia," beber Ruben Onsu.

Ruben pun mengungkapkan ternyata dalang dari semua kejadian aneh yang ia dan keluarganya alami adalah orang yang sering ia panggil dengan sebutan 'Kakak'. Bahkan menurut Ruben, orang tersebut memang sering kali menghindar saat bertemu dengannya. "Sebelum kejadian ini gong, kita ketemuan di mal, saya biasa saja ngelihatnya, dia kaget. 'Hai kak' gue biasa saja, enggak tahu kenapa gue, kalau ketemu, dia biasanya dia selalu balik badan," ujar Ruben Onsu.

Setelah mengetahui orang yang menjadi dalang dibalik teror mistis yang dialaminya, Ruben Onsu pun jadi mengingat-ingat lagi kejadian saat ia sedang bersama si peneror itu. "Nah ini gue ketemu di restoran blek-blek dia lihat gue, gue lihat dia. Oh jadi serangkaian, pada saat mau menuju ini gue lihat ini, jadi ngeflashback. Kayak nonton film 'oh dia' enggak abis pikir sih tapi gue pikir, ah bukan dia gitu ngedistractnya," ujar Ruben Onsu.

Menurut Ruben Onsu, bisa saja apa yang dikatakan si pemburu hantu itu benar. Dan alasan Ruben mempercayainya karena si pemburu hantu tersebut tidak pernah kenal dengan sosok si peneror, serta alasan-alasan lain yang masih bisa diterima logikanya. "Tapi orang yang ngomog ini kan orang yang enggak kenal, dia enggak pernah muncul di tv, memang orang yang enggak punya handphone, orang yang enggak punya ini," pungkas Ruben Onsu.

Terungkap! Ternyata Sosok Ini yang Selalu Menemani Aurel Hermansyah Nge-DJ di Klub Malam!

$
0
0
slidegossip.com - Selain jadi penyanyi, putri sulung Anang Hermansyah dari pernikahannya dengan Krisdayanti, Aurel Hermansyah juga diketahui menekuni profesi disc jockey (DJ) yang identik dengan dunia malam. Profesi tersebut pun membuat publik jadi penasaran, siapa yang menemani Aurel Hermansyah ketika sedang menjalani pekerjaannya sebagai DJ di klub malam? Apakah Aurel datang dan pulang sendirian?

 
Aurel Hermansyah (foto: indowarta.com)

Seperti dilansir dari matamata.com (20/10/2018), pertanyaan tersebut akhirnya terjawab ketika Aurel Hermansyah sedang nge-DJ di sebuah klub malam di wilayah Bogor, Jawa Barat. Lewat Instagram story nya, Aurel pun membagikan momen-momen keseruannya pada ketika sedang menjadi DJ.

Seolah tak ingin Aurel Hermansyah mendapat kritikan, apalagi hujatan, akun Instagram fanbase keluarga Asix, @genk_ijo langsung menyampaikan informasi mengenai siapa sebenarnya yang menemani Aurel Hermansyah pergi ke klub malam agar tidak timbul gosip miring soal pekerjaan Aurel tersebut.

''Yang ngawal banyak orang-orang manajemen bunda (Ashanty) yahhh, bagi tugas ada yang ikut ke Tegal bareng AnAsh dan ngawal kakak, dijelasin duluan biar nggak ada yang aneh-aneh komennya,'' tulis akun @genk_ijo, pada Sabtu (20/10/2018).

Aurel Hermansyah sendiri diketahui sudah cukup lama menekuni profesi DJ. Bahkan dalam sebuah kesempatan, Aurel sempat mengaku kalau dirinya justru merasa lebih nyaman menjadi seorang DJ ketimbang penyanyi. Namun sayangnya, aksi DJ Aurel Hermansyah sering kali menuai kritikan dan cibiran pedas dari para netizen.

Dikabarkan Dekati Sule, Rita Tila si Sinden Cantik Ternyata Sudah Punya Suami dan Anak!

$
0
0
slidegossip.com - Pasca bercerai dari Lina, komedian dan presenter kondang Sule kini dikabarkan sedang dekat dengan seorang sinden cantik bernama Rita Tila. Publik pun kemudian dibuat penasaran mengenai siapa sebenarnya sosok Rita Tila yang namanya belakangan ini jadi perbincangan publik.

 
Rita Tila bersama Sule dan Rizky Febian (foto: tribunnews.com)

Seperti dilansir dari matamata.com (18/10/2018), rupanya kabar tentang adanya hubungan spesial antara Sule dan Rita Tila itu muncul ketika foto mereka jadi viral di media sosial. Namun Rita Tila sendiri lewat akun Instagramnya sudah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada hubungan yang istimewa antara dirinya dengan Sule.

Fakta yang lebih mengejutkan pun akhirnya terkuak. Ternyata Rita Tila si sinden cantik tersebut sudah memiliki suami dan anak. Rita ternyata sudah menikah dan resmi menjadi istri seorang pria bernama Reza Fendrizian yang berprofesi sebagai musisi. Rita pun sempat memposting foto kebersamaan dengan suami dan putri cantiknya di akun Instagramnya @rita_tila.

Selain menekuni profesi sinden, Rita Tila juga rupanya menjalani pekerjaan di dunia hiburan sebagai seorang presenter. Bersama rekan prianya, Rita Tila membawakan acara 'Sekar Gending' yang tayang di stasiun TV Bandung. Yang lebih mengejutkan, di luar dunia hiburan ternyata Rita Tila juga diketahui adalah seorang dosen. Rita Tila tercatat sebagai dosen di Institut Seni Budaya Bandung dan sudah mendapatkan gelar Master Seni. Hebat bukan?

Soal kedekatannya dengan Sule, Rita Tila tak menampik kalau dirinya memang mengenal baik sosok Sule. Namun Rita menegaskan bahwa dirinya tidak ada hubungan spesial dengan ayah Rizky Febian itu. Rita memang sudah lama mengenal Sule dan menganggapnya sebagai kakak sendiri.

Jokowi Masuk 50 Tokoh Muslim Berpengaruh 2019, Sebelumnya SBY Malah Ada di Posisi 7

$
0
0
slidegossip.com - Sebuah momen yang membanggakan ketika rakyat Indonesia mengetahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meraih sebuah prestasi, yakni masuk dalam daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh 2019. Pertanyaannya, apakah prestasi membanggakan tersebut baru di era ini didapatkan oleh pemimpin Indonesia? Jawabannya adalah tidak.

 
Jokowi dan SBY (foto: sidomi.com)

Seperti dilansir dari radarpribumi.com (19?10/2018), sebelumnya mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah masuk dalam daftar tersebut. Bahkan ranking yang didapat Jokowi belum mampu melampaui peringkat 7 atau 9 yang pernah dicapai oleh Presiden SBY. SBY pernah berada di peringkat 9 tahun 2010, peringkat 11 tahun 2011, peringkat 9 tahun 2012 dan peringkat 7 tahun 2013-2014. Sedangkan Jokowi berada di peringkat 11 tahun 2016, peringkat 12 tahun 2017 dan peringkat 16 untuk tahun 2019.

Bahkan jika ranking yang diperoleh oleh Jokowi semakin menurun dari tahun ke tahun, ranking yang diperoleh SBY malah sebaliknya, terus naik. Bahkan selalu berada di Top 10. Buktinya bisa dilihat pada screenshoot 'The World's 500 Most Influential Muslims' yang diterbitkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Indonesia memang menjadi negeri muslim terbesar di dunia. Dan karena posisi itulah menjadikan pemimpinnya sebagai pemimpin yang berpengaruh bagi muslimin, setidaknya di negaranya sendiri. Jika peran sang pemimpin tersebut terhadap dunia Islam semakin meng-global, maka pengaruhnya akan semakin besar dan hal itu juga mempengaruhi ranking yang didapat.

Dengan kata lain, ranking yang didapat akan semakin tinggi jika pengaruhnya bukan hanya di negaranya sendiri tapi juga kepada dunia internasional berkat kontribusi besar yang diberikannya. Mengelukan sosok yang dijunjung tinggi itu memang biasa dan wajar, namun akan jadi 'luar binasa' jika membuat 'buta' atau 'membutakan diri' atas sejarah. Lalu seolah tidak ada sosok lain yang lebih hebat dari sosok yang dielukan dan malah terkesan merendahkan yang lainnya.Semoga itu tidak terjadi pada bangsa ini.

Luhut dan Sri Mulyani Dilaporkan, Tim Jokowi Malah Ngamuk dan Menyalahkan KPU!

$
0
0
slidegossip.com - Dua orang menteri di Kabinet Kerja, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh Advokat Nusantara. Seperti dilansir dari nasional.kompas.com (18/10.2018), laporan tersebut dibuat terkait dengan adanya dugaan pelanggaran aturan kampanye yang dilakukan Luhur dan Sri Mulyani.

 
Luhut dan Sri Mulyani dilaporkan terkait kode satu jari (foto: kompas.tv)

"Di acara penutupan (IMF-World Bank) ada sedikit kejadian, Direktur IMF menunjuk jari awalnya dua, lalu dikoreksi Luhut dan Sri. Dan dengan tegas Sri menegaskan, two is for Prabowo dan one is for Jokowi," kata Kuasa Hukum Advokat Nusantara, M. Taufiqurrahman, ketika ditemui di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Menurut Taufiqurrahman, tindakan yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani itu bisa diduga sebagai kampanye terselubung. Untuk itu tim Advokat Nusantara berharap Bawaslu sebagai pengawas pemilu perlu melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. "Jari ini simbol dalam kampanye, makanya perlu diuji sebagai pelanggaran atau tidak. Patut diduga itu sebagai ajakan atau imbauan," ujar Taufiqurrahman.

Sementara itu, pelapor yang merupakan seorang warga bernama Dahlan Pido mengatakan bahwa tindakan Luhut dan Sri Mulyani itu bisa dikatakan sebagai pelanggaran Pasal 282 dan 283 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa pejabat negara dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu. Dan jika terbukti bersalah, maka pejabat negara tersebut dapat dikenai sanksi yang tertuang dalam Pasal 547 Undang-Undang Pemilu dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36 juta.

Sementara itu, menanggapi dilaporkannya Luhut dan Sri Mulyani, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) justru menyalahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hal tersebut. Seperti dilansir dari radarpribumi.com (19/10/2018), kubu Jokowi tersebut menilai bahwa KPU kurang memberikan sosialisasinya soal aturan kampanye secara detail, yang mana tindakan yang dilarang dan yang mana yang diperbolehkan.

Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa pihaknya menganjurkan Luhut dan Sri Mulyani untuk mengikuti proses pemeriksaan. "Kalau penjelasan yang kami dengar dan lihat, itu sifatnya dan niatnya guyon atau spontan yang ingin menyatakan Indonesia nomor satu dalam penyelenggaraan forum IMF sepanjang ini," jelas Abdul Kadir Karding, Kamis (18/10/2018).

Meski demikian, Abdul Kadir Karding tetap mengimbau KPU agar lebih mensosialisasikan aturan kampanye yang lebih jelas dan rinci, khususnya kepada para pejabat tinggi negara. Menurutnya, para pejabat itu sudah sibuk bekerja sehingga aturan yang sifatnya sangat teknis tersebut tidak mereka ketahui. "Satu ilustrasi, saya ini sudah lima kali nyalon jadi legislatif. Saya sendiri merasa sangat kesulitan dalam memahami secara detail aturan-aturan kampanye yang baik dalam bentuk UU maupun PKPU karena terlalu detail dan spesifik," ujar Abdul Kadir Karding.

Karena itulah, Abdul Kadir Karding menilai tindakan yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani itu hanya sebuah bentuk spontanitas yang tidak dibangun dengan niat jahat. "Maka hal-hal seperti ini harus ada yang pertama persuasif saja. Hukum itu tujuannya agar kami mengikuti peraturan yang ada, oleh karena itu didorong supaya mereka tahu," pungkasnya.

Ada Mayat Pria di Rumahnya, Kena Kasus Narkoba, Kini Artis Ini Mengidap Penyakit Mematikan!

$
0
0
slidegossip.com - Siapa yang tak kenal dengan Ria Irawan? Artis cantik ini dikenal memiliki segudang talenta. Tak hanya berakting, Ria Irawan juga punya kemampuan bernyanyi, model iklan hingga menjadi sutradara. Salah satunya adalah Ria pernah menjadi sutradara video klip lagu mendiang Nike Ardilla yang berjudul 'Suara Hati' beberapa tahun silam. Seperti dialnsir dari detik.com (24/9/2012), Nama Ria Irawan sempat menghebohkan publik pada akhir tahun 1993 saat karirnya tengah berada di puncak.

 
Ria Irawan (foto: tribunnews.com)

Kala itu, Ria Irawan harus bolak-balik berurusan dengan polisi gara-gara seorang pemuda bernama Rivaldi Sukarno alias Aldi ditemukan tewas terkapar di rumahnya karena overdosis. Kasus tersebut langsung meledak dan tak bisa dibendung karena disebut-sebut melibatkan keluarga kalangan terpandang kala itu. Dan apa ending dari kasus itu? Nol besar. Tak ada terdakwa. Tak ada pengadilan. Bahkan Ria Irawan yang ditetapkan sebagai tersangka pun dipaksa 'mengungsi' ke Milan, Italia, oleh aparat hukum.

Ria menceritakan, kala itu pada suatu malam saat dia pulang bepergian dengan Rizal Mantovani, kekasihnya, Ria mendapati di rumahnya ternyata ada tamu, yakni Rivaldi Sukarno. Ria sendiri mengaku sempat mengenal Aldi, meski tidak kenal dekat. Sebetulnya, Ria sudah merasa tidak nyaman menerima kedatangan Aldi malam itu di rumahnya. Selain tubuhnya sudah sangat letih, Rizal juga sedang sakit. Ria kemudian meminta Rizal menemaninya menginap karena ia merasa tidak enak jika harus mengusir Aldi. Malam itu, Ria pun sempat membuat pisang goreng bertabur gula halus untuk Rizal, karena sang kekasih harus minum obat pereda demam. Ria juga sempat berbasa-basi sebentar pada Aldi, yang rupanya malam itu sedang mengalami stres karena masalah pribadi. Lalu Ria pun beranjak pergi ke kamarnya untuk tidur.

Pagi harinya, Ria malah dibuat kaget bukan kepalang. Saat ia bangun dan bersiap-siap untuk berangkat syuting, Ria dikejutkan dengan pemandangan yang membuat jantungnya berdegup kencang. Saat melewati ruang tamu, Ria melihat mayat Aldi yang sudah terbujur di lantai dengan sebelah kaki naik ke tempat duduk piano dan sebelah lagi lunglai di lantai. Dari bibir Aldi juga keluar busa. Kasus tersebut membuat Ria Irawan menjadi akrab dengan penyidik dari kepolisian. Kasus itu terus berkembang dengan dugaan-dugaan yang kian melebar. Ada petunjuk jelas bahwa Aldi tewas karena narkoba. Ada juga yang mengatakan kalau Ria Irawan terlibat dalam kematiannya. Ada pula yang mengaitkan kasus kematian Aldi dengan nama putra orang penting negeri ini. Tekanan demi tekanan semakin menyudutkan Ria Irawan.

Temuan bubuk putih di dapur Ria Irawan justru menguatkan asumsi bahwa ia bersalah. Padahal, "Bubuk putih di dapur itu benar-benar gula halus untuk taburan pisang goreng!" tegas Ria Irawan. Kasus itu membuat karir Ria langsung berantakan dalam waktu singkat. Panggilan polisi datang tiada henti. Satu kali interogasi bisa makan waktu berjam-jam. Bahkan, tak jarang Ria Irawan harus berada di ruang interogasi sampai Subuh. Ria tetap berkeras tidak tahu-menahu tentang Aldi. Yang diketahuinya hanyalah, pemuda itu sempat mengeluh punya masalah yang pelik.

Entah apa yang dialami Ria Irawan di kantor polisi, hingga suatu ketika, saat ia pulang ke rumah setelah diinterogasi, Ria langsung berteriak histeris. "Jangan pernah berurusan dengan polisi! Jangan pernah! Jangan pernah!" tangisnya meraung. Ria Irawan mengalami depresi kala itu. Namun lewat proses interogasi hingga puluhan kali, Ria akhirnya dibebaskan dari tuduhan.

"Ada semacam kesepakatan dengan kejaksaan. Saya diminta meninggalkan Indonesia selama beberapa tahun," ungkap Ria Irawan. Ria pun akhirnya menetap di Milan selama lebih dari 2 tahun. Ketika kembali ke Tanah Air, Ria mulai menekuni kembali karier keartisannya. Hingga akhirnya pada Kamis (28/7/2005) dinihari, Ria kembali digelandang ke kantor polisi karena tes urine-nya positif narkoba. Mungkin Ria sudah lupa pada tangisnya belasan tahun silam, "Jangan pernah berurusan dengan polisi! Jangan pernah! Jangan pernah!"

Seperti dilansir dari liputan6.com (28/7/2005), kendati Ria saat itu sudah menjadi tersangka kasus penggunaan narkoba, namun ia tidak ditahan. Ria hanya dikenakan wajib lapor ke Polda Metro Jaya tiga kali dalam seminggu. Ria Irawan tidak ditahan karena saat terjaring di Diskotek Dragon Fly di Graha BIP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, ia tidak sedang mengonsumsi atau membawa narkoba. Hasil yang ditemukan pada tes urine-nya diperkirakan sisa pemakaian hari sebelumnya.

Lalu bagaimana nasib Ria Irawan sekarang? Ria diketahui sudah menikah lagi untuk yang kedua kalinya dengan pria bernama Mayky Wongkar pada tanggal 23 Desember 2016, setelah 17 tahun menjanda. Suami pertama Ria Irawan adalah Yuma Wiranatakusumah yang dinikahinya pada tanggal 5 April 1997. Ria menikah dengan Mayky saat dirinya mengidap penyakit yang mematikan yakni kanker kelenjar getah bening. Setelah dua bulan menikah, Ria sempat dinyatakan sembuh dari sakitnya.

Namun seperti duilansir dari tribunnews.com (23/4/2017), ketika kembali menjalani check up di rumah sakit, Ria Irawan kembali dinyatakan mengidap kanker kelenjar getah bening. Menurut Ria, kanker tersebut tumbuh di tempat yang berbeda dari sebelumnya. "Jadi memang tumbuh lagi di tempat yang berbeda. Itu (kanker) bukan menjalar tapi memang pengulangan (tumbuh lagi)," ungkap Ria Irawan.

Ria juga menjelaskan, untuk proses kesembuhan dari penyakit kanker yang diidapnya, ia tidak mengkonsumsi obat-obatan yang diminum dari mulut. "Kalau kanker gua ga ada obat telan. Kanker itu yang dengan operasi lanjutannya dengan kemoterapi dan radiasi," jelasnya. Apapun yang dihadapi Ria Irawan, kita doakan saja semoga penyakitnya segera diangkat dan Ria diberikan kesembuhan total agar bisa beraktifitas lagi di dunia hiburan tanah air.

Kematian Nike Ardilla Sudah Diramal? "Ini Anak Bakal Sukses Besar tapi Umurnya Gak Panjang!"

$
0
0
slidegossip.com - Tanggal 19 Maret 2018 lalu adalah tepat 23 tahun kematian Nike Ardilla, sang mega bintang yang terkenal di tahun 1990-an. Bicara soal kematian Nike Ardilla, hingga saat ini sepertinya masih banyak misteri seputar kematiannya yang belum terpecahkan. Seperti dilansir dari tribunnews.com (20/3/2018), Nike Ardilla meninggal 23 tahun lalu tepatnya pada tanggal 19 Maret 1995 akibat kecelakaan yang dialaminya di Jalan RE Martadinata, Bandung.

 
Nike Ardilla (foto: brilio.net)

Meski sudah 23 tahun meninggalkan kita semua, namun nama dan sosok Nike Ardilla masih mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Deddy Dores yang mengorbitkan Nike Ardilla sempat membuat penyataan mengejutkan. Menurut Deddy, kematian Nike Ardilla sebenarnya sudah diketahui sebelum sang artis mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya kala itu.

Rupanya sebelum mengorbitkan Nike Ardilla, Deddy Dores sempat mendatangi orang pintar yang konon bisa meramal nasib dan masa depan seseorang. Deddy pun bertanya tentang prospek Nike ke depannya jika ia mengorbitkannya. "Ini boleh percaya boleh nggak, waktu saya pertama ngorbitin Nike, saya bawa fotonya dia ke orang pinter. Saya tanya, 'Saya mau orbitin ini bisa bagus apa nggak?'. Dia memang pernah bilang. 'Ini anak (Nike Ardilla) memang bakal sukses besar, tapi umurnya nggak panjang,"  jawab si orang pintar yang membuat Deddy Dores sempat terkejut.

Deddy pun sampai menanyakan hal tersebut kepada peramal lainnya. Dan yang mengejutkan, ia malah mendapat jawaban yang sama dari tiga orang peramal yang didatanginya. Nike Ardilla sendiri rupanya pernah mendatangi peramal juga dan mendapatkan jawaban yang sama. Konon, ramalan tersebut lah yang akhirnya menjadi beban buat Nike Ardilla hingga akhirnya ia sering meminum obat penenang untuk menjauhkan diri dari pikiran-pikiran negatif.

Selain soal ramalan tersebut yang membuatnya jadi gundah gulana, Nike Ardilla juga kabarnya terlibat skandal asmara dengan pacar dari cucu Soeharto yang menjadi orang nomor satu di Indonesia kala itu. Sang pria yang merupakan perwira Angkatan Udara disebut-sebut nekat menjalin hubungan asmara dengan Nike Ardilla di belakang cucu Soeharto. Bahkan kabarnya gara-gara masalah tersebut, Nike Ardilla pun sempat ditodong pistal dan diancam untuk menjauhi si pria. Meski begitu, hingga saat ini kabar tersebut masih tidak diketahui kebenarannya.

Gila! Ahoker Ini Ancam Bunuh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Sekeluarga!

$
0
0
slidegossip.com - Seorang Ahoker (pendukung Ahok) yang bernama Aristo Chen tiba-tiba saja membuat ancaman yang mengejutkan di akun Facebooknya. Seperti terlihat pada postingan di akun Twitter @MpuAnon (20/10/2018), dengan mengaku dirinya bukan Aristo Chen, pemuda tersebut memberikan ancaman yang bisa membahayakan nyawa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta keluarga.

 
Aristo Chen (foto: twitter.com/MpuAnon)

"Aristo Chen, Ahoker gagal move on, mengumbar ancaman di Facebook. Ahoker ini mengancam hendak membunuh Anies Baswedan dan keluarga. Pak @aniesbaswedan tingkatkan kewaspadaan ya...," tulis akun @MpuAnon dalam kicauannya.

"Bapak Anies-Sandy ingat kata saya. Karena kecurangan kamu Bapak Ahok dipenjara. Sekarang juga sengsara dalam penjara. Kamu ingat, gue akan membunuh kamu juga keluarga kamu. Ingat yah kata-kata gue jika tidak gue bunuh kamu. Gue bukan Aristo Chen ingat yah," tulis Ahoker tersebut di akun Facebooknya.

Sayangnya, kini akun Facebook atas nama Aristo Chen sudah ditutup. Para netizen pun tak mau ketinggalan untuk ikut memberikan komentarnya. "harusnya tanpa ada yang melapor harusnya sudah di tangkap..@DivHumas_Polri ini bisa di proses kah.. karena kami merasa gubernur jakarta terancam.. mohon di tindak jika polri memang mengayomi masyarakat.. buat pak anies ini jangan di biarkan buat pembelajaran bagi warga bapak..," ujar seorang netizen. "Semoga pak@aniesbaswedan beserta keluarga selalu dlm lindungan allah dari gangguan para pembenci nya aamiin," doa netizen yang lain. "Dia begitu yakin akan kata2nya untuk membunuh padahal ancaman seperti itu resikony a masuk penjara apalagi yang diancam kepala daerah, kenapa dia begitu berani ya, apakah dia juga yakin ga bakalan masuk penjara?," tanya netizen lainnya.

Diserang Habis-habisan, Ahmad Dhani Pilih Kabur dari Acara Live Debat di TV!

$
0
0
slidegossip.com - Musisi yang kini terjun ke dunia politik, Ahmad Dhani kini sedang jadi perbincangan oanas di kalangan publik. Pasalnya, ketika sedang tampil di sebuah acara debat yang ditayangkan live di layar TV, Ahmad Dhani tampak emosi dan memilih walk out dan pulang. Seperti dilansir dari dream.co.id (21/10/2018), awalnya seorang pengamat hukum bernama Albert Aries menyinggung soal aksi 2019 ganti presiden yang membuat Ahmad Dhani berang.

 
Ahmad Dhani walkout dari acara debat (foto: youtube.com/Berita Terupdate)

Emosi Ahmad Dhani langsung tersulut ketika Albert Aries mengemukakan kasus yang menyeret Ahmad Dhani sebagai tersangka itu. Awalnya Albert mengatakan bahwa kegiatan aksi 2019 ganti presiden itu dilakukan salah satu ormas yang dinyatakan terlarang oleh Perpu Ormas. "Nah, kalau ganti sistem berarti Pancasila bisa terancam kalau begini kondisinya," ucap Albert yang membuat raut wajah Ahmad Dhani seketika langsung berubah.

Mendengar ucapan Albert, suami Mulan Jameela itu pul langsung emosi sambil menunjuk-nunjuk kemudian berdiri dan menyebut Albert tendesius. Ahmad Dhani rupanya tak terima dengan arah pembicaraan sang pengamat hukum itu. "Oh, ini ke mana-mana ini. Ngaco ini ngaco. Ini sudah enggak cocok ini. Ini sudah tendesius. Enggak pantas jadi ahli. Kita pulang, ya, pulang. Enggak boleh ini," ujar Ahmad Dhani yang langsung pergi meninggalkan lokasi acara.

Cuplikan video detik-detik Ahmad Dhani walkout dari acara tersebut juga sempat diposting di akun gosip Instagram @lambe_turah (20/10/2018) dan mengundang berbagai komentar dari para netizen. Ada yang membela Ahmad Dhani, ada pula yang menyayangkan sikapnya.

"Obrolannya sudah di luar topik, wajar saja kalau si Ahmad," bela seorang netizen. "Nggak sesuai topik, ya tinggal," bela netizen yang lain. "Kalau itu nggak bener, aturan pak dhani jangan walkout. Dijelasin bener-bener apa adanya. Kalau dia w.o, keliatan banget dia takut atau kenapa," ujar netizen lainnya.

Kabar Duka dari Artis Meriam Bellina, Kiriman Doa Terus Mengalir!

$
0
0
slidegossip.com - Cukup lama tak terdengar kabarnya, artis senior yang biasanya selalu terlihat cantik, Meriam Bellina muncul dengan kabar duka. Seperti terlihat dalam postingan yang diunggah oleh akun gosip Instagram @lambe_turah (18/10/2018), tampak Meriam Bellina sedang duduk di kursi roda dengan kaki kanannya yang dibalut perban.

 
Meriam Bellina (foto: seleb.tempo.co)

Meski begitu, dalam foto tersebut tampak Meriam Bellina masih bisa tersenyum. Berdasarkan keterangan foto, kondisi Meriam Bellina tersebut disebabkan karena artis yang pernah menjalin hubungan asmara dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea itu jatuh saat sedang berolahraga sehingga menyebabkan kakinya terkilir dan membuatnya harus duduk di kursi roda untuk sementara waktu.

"Hengpong jadul ketemu tante meriam bellina di salah satu rs. Dengan kaki yang sudah di balut perban. Menurut narsum sih mungkin terkilir abis olah raga atau jatuh. Minceu doain cepet sembuh yess tante," tulis akun Instagram @lambe_turah sebagai keterangan dari unggahannya.

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak saja langsung menyampaikan doanya untuk kesembuhan artis dengan seribu karakter itu. "Pernah ketemu beliau...aslinya mah baik benerrr... ramah... get well soon tante mer," doa seorang netizen. "Saya terkilir dipijit, tante coba pijit aja. cepet sembuh ya tante mer," ujar netizen yang lain. "Bang @hotmanparisofficial jenguk yuk bang....kan kasian itu tante merry lagi sakit..," sindir netizen lainnya buat Hotman Paris.

Sementara itu, seperti dilansir dari dream.co.id (20/10/2018), Hotman Paris Hutapea justru menunjukkan reaksi mengejutkan ketika Raffi Ahmad bertanya soal wanita idamannya seandainya Hotman masih lajang. Raffi pun sempat menyinggung nama Meriam Bellina."Wanita yang paling cantik di Indonesia, kalau masih bujangan, ingin pacarin siapa? Selain Meriam Bellina, ya," celetuk Raffi Ahmad sambil tertawa.

Mendengar nama Meriam Bellina, Hotman Paris yang tadinya memasang wajah serius mendadak kaget namun akhirnya tertawa. Namun rupanya bukan nama Meriam Bellina yang disebut Hotman sebagai wanita yang ingin dipacarinya jika ia masih lajang. "Kalau perpaduan pintar dan manis, Syahrini. Syahrini ini pintar lo. Belakangan ini gue lihat kulit dan body makin cantik," jawab Hotman Paris.

Tak Ada di Skenario, 2 Artis Ini Dipaksa Beradegan Panas Oleh Sutradara! Inilah yang Terjadi!

$
0
0
slidegossip.com - Dua artis muda yang sedang naik daun, Jefri Nichol dan Amanda Rawles mengalami hal yang mengejutkan ketika sedang menjalani syuting film terbaru mereka, 'Dear Nathan: Hello Salma'. Seperti dilansir dari kapanlagi.com (19/10/2018), awalnya dalam skenario film yang diangkat dari novel berjudul sama itu seharusnya tidak ada adegan panas berupa ciuman bibir antara Amanda dan Nichol. Namun sebagai bentuk improvisasi, rupanya sang sutradara, Indra Gunawan sempat memaksa keduanya untuk melakukan adegan tersebut.

 
Jefri Nichol dan Amanda Rawles (foto: kumparan.com)

Lalu apa yang terjadi? Apakah Jefri Nichol dan Amanda Rawles mau melakukan adegan panas tersebut? Apalagi sebelumnya Amanda Rawles tak pernah melakukan adegan ciuman di film-filmnya yang terdahulu. Rupanya Amanda mengaku shock dengan keputusan sang sutradara, namun akhirnya ia dan Nichol mau melakukannya. 

"Awalnya aku shock sih. Cuma Mas Indra pingin film ini ada gongnya. Kata dia, 'Gue nggak mau film ini sama kayak film kalian sebelumnya. Gue pingin kalian beda banget di film ini'. Akhirnya kami setuju karena itu akan jadi hal baru dan berbeda," ungkap Amanda Rawles. "Itu emang improvisasinya Mas Indra sih. Dia tiba-tiba minta kami untuk 'Kalian harus begini, kalian keluarin semua emosinya'," sambung Jefri Nichol.

Bisa melakoni adegan ciuman bibir dengan Jefri Nichol rupanya membuat Amanda Rawles merasa senang karena ia bisa memberikan sesuatu yang berbeda di film terbarunya itu. "Perasaan aku emang agak kaget karena ini jadi first time movie yang ada adegan seperti itu (ciuman). Tapi aku seneng karena ini yang membedakan peran aku sama Nichol dari film-film sebelumnya. Pastinya aku seneng," tegas adik dari aktris cantik Anissa Rawles itu.

Sadis Banget! Jadi Juri di Sebuah Acara, Artis Cantik Ini Dilempari Kaleng Sampai Nangis!

$
0
0
slidegossip.com - Baru-baru ini, kejadian kurang mengenakkan dialami oleh artis cantik Melody Nurramdhani Laksani atau Melody eks JKT48 saat ia sedang menjalani tugasnya sebagai juri di sebuah acara bertajuk 'K-Pop Dance Cover Competition' yang digelar di Mal Ciputra, Jakarta. Seperti dilansir dari kumparan.com (21/10/2018), saat sedang duduk di kursi juri, tiba-tiba saja kepala Melody dilempari kaleng oleh orang tak dikenal.

 
Melody eks JKT48 (foto: kabarhariankini.com)

Peristiwa tersebut sebenarnya tidak diketahui peserta maupun pengunjung di acara tersebut karena suasana yang sangat ramai ketika acara berlangsung. Selain itu, Melody yang kini tampil berhijab itu juga tidak melakukan gerakan apapun yang mencurigakan ketika kepalanya menerima lemparan kaleng. Bahkan Melody juga tak membahas soal insiden tersebut saat sedang diwawancara setelah acara selesai.

Kabar tersebut langsung jadi perbincangan panas di media sosial ketika video pelemparan kaleng itu diunggah oleh salah satu akun gosip Instagram. Ketika dimintai konfirmasinya, Manajer Melody, Rino Sutopo ternyata membenarkan kejadian tersebut. "Saya sudah tanya tentang kejadiannya. Jadi, Melody lagi ada event di Ciputra, tiba-tiba ada yang lempar kaleng. Kena di bagian kepala," ungkap Rino.

Menurut Rino, saat itu juga pelaku pelemparan kaleng tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan mal. Sedangkan Melody memilih untuk langsung pulang dan tak ingin memperpanjang masalah tersebut. "Melody langsung balik saja selesai acara. Itu biar diurus oleh manajemen mal. Yang jelas, Melody sekarang sudah enggak apa-apa," ujar Rino.

Mengenai apa motif dan tujuan si pelaku melempar kaleng ke kepala Melody eks JKT48, Rino mengaku tidak tahu. Sementara itu, akun gosip Instagram @lambe_turah (21/10/2018), menyebutkan bahwa Melody sempat menangis setelah kepalanya terkena lemparan kaleng itu. "Mbak melody jkt48 (kerudung ungu) ditimpuk kaleng minuman sama salah satu penonton. Sampai nangis shay.. Saat doi jadi juri lomba ngedance. Pelaku langsung diamankan oleh keamanan mol. Yang sabar yess mbak," tulis akun Instagram @lambe_turah pada keterangan video yang diunggahnya.
Viewing all 10327 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>